Direktorat Jenderal (Ditjen) Kementerian dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkomitmen untuk terus memperkenalkan sector energi kepada . Salah satu implementasinya adalah dengan memberi edukasi kepada para murid di Sekolah Dasar (SD) Kebon Maen, Depok, Jawa Barat. Program itu dibalut dalam field trip edisi mengenal energi di Ditjen Ketenagalistrikan dan ASEAN Centre for Energy (ACE), Jakarta.
Dalam kunjungan itu, para pelajar diajak mengenal Perpustakaan Ditjen Ketenagalistrikan, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan. “Siswa dikenalkan tentang SPKLU untuk mengisi daya kendaraan listrik. Ini amat penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih karena kendaraan listrik tidak menghasilkan polusi seperti kendaraan yang memakai bensin,” ujar Subkoordinator Pengelolaan Komunikasi dan Kehumasan Ditjen Ketenagalistrikan Agnes Tania dalam keterangan resminya, Senin (21/10).
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa Ditjen Ketenagalistrikan berfungsi dan memiliki tugas untuk menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pembinaan, serta pengendalian dan pengawasan di bidang ketenagalistrikan. “Tugas Ditjen Ketenagalistrikan juga mengingatkan keselamatan saat menggunakan listrik. Bagaimana agar listrik kita aman, jadi kita harus menggunakan alat ber-SNI (Standar Nasional Indonesia).
Jika listriknya menggunakan alat-alat berlabel SNI, maka aman dan bisa digunakan,” jelas Agnes. Ditjen Ketenagalistrikan berharap kunjungan siswa bisa memotivasi generasi muda dalam pengembangan ketenagalistrikan di masa mendatang. “Kami harap kunjungan ini bisa menambah wawasan dan memotivasi adik-adik agar bisa bekerja di dunia ketenagalistrikan dan bidang lainnya,” tutup Agnes.
Saat kunjungan, para siswa diajak menuju PLTS Atap yang terletak di rooftop Kantor Ditjen Ketenagalistrikan. Di situ, mereka dikenalkan mengenai bentuk, cara kerja dan manfaat PLTS Atap sebagai pembangkit dari sumber energi bersih. “Kantor ini menjadi salah satu contoh yang menggunakan energi hijau, energi yang bersumber dari matahari.
Kami menggunakan PLTS ini, jadi suplai listrik kantor sebagian besar dari matahari, energi matahari ini diubah jadi listrik. Nanti pada 2060 harapannya sudah mencapai net zero emission, sederhananya 2060 nanti kita sudah menggunakan energi bersih, gak pakai batubara dan minyak lagi,” terang Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Muda , Arif Arkanis. Di sisi lain, Guru SD Kebon Maen Abi Asuro berharap melalui kegiatan field trip ini para siswa bisa mengaplikasikan materi yang diterima seperti mengelola listrik di rumah dengan bijaksana.
(Z-11).
Top
Ditjen Ketenagalistrikan Berikan Edukasi Pemanfaatan Energi Secara Dini kepada Siswa SD
Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkomitmen untuk terus memperkenalkan sector energi kepada generasi muda.