Bandung Great Sale Bukukan Transaksi hingga Rp78,9 Miliar

BGS diadakan selama 3 hari pada 13-15 September 2024. Secara keseluruhan pergerakan transaksi yang dihitung plus minus dari 3lini sektor yaitu hotel, mal dan kereta cepat Whoosh.

featured-image

GEBYAR diskon Bandung Great Sale (BGS) 2024 telah digelar pemerintah kota dalam rangkaian peringatan Hari Jadi (HJKB) ke-214. Acara ini menghasilkan perputaran ekonomi yang signifikan hingga mencapai Rp78.940.

653.000. Jumlah transaksi ini belum terekap seluruhnya sehingga berpeluang bertambah.



BGS diadakan selama 3 hari pada 13-15 September 2024. Secara keseluruhan pergerakan transaksi yang dihitung plus minus dari 3 lini sektor yaitu hotel, mal dan kereta cepat Whoosh. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Ronny A Nurudin, Senin (16/9) mengungkapkan kunjungan ke Kota Bandung selama pelaksanaan BGS 20204 melalui 10 pintu tol, sekitar 620 ribu kendaraan.

Sementara orang yang datang dengan menggunakan kereta cepat Whoosh sekitar 85 ribu orang. Transaksi yang terjadi khususnya di Festival Citylink yang merupakan tempat eksibisi BGS 2024 dari Blibli, PT KAI, bjb dan Kimia Farma sekitar Rp1,5 miliar. "BGS 2024 mempunyai program diskon 80% dan up to 80% di berbagai sektor.

Di antaranya 19 pusat perbelanjaan, 3 toko swalayan, 62 perhotelan, 6 sarana dan prasarana transportasi, 13 resto dan kafe, 4 factory outlet, 23 sarana kesehatan, 9 sarana pendidikan dan 122 UKM serta IKM Kota Bandung," jelasnya. Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M Attauriq, berharap BGS menjadi salah satu agenda wisata yang diandalkan yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan Nusantara dan wisatawan mancanegara. "Saya berharap jumlah wisatawan atau tamu pengunjung, omzet, dan nilai transaksi tahun depan bisa lebih besar.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara, peserta, sponsor dan masyarakat pada umumnya yang mendukung BGS 2024," terangnya. Pada kesempatan yang sama Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan, berbagai macam kegiatan yang diadakan bertepatn degan HJKB, seperti BGS dan pawai kendaraan hias, bisa mendongkrak ekonomi. Pawai kendaraan hias digelar pada Minggu (15/9) dengan menghadirkan puluhan kendaraan yang sudah dihias.

Selama tiga hari saja, pendapatan hotel yang ada di Kota Bandung, bisa mencapai hampir Rp24 miliar. "Bisa dibayangkan, belum UMKM, belum restoran, mal dan yang lainnya. Saya pikir ini mendongkrak ekonomi.

UMKM kita tumbuh, masyarakat bisa lebih Sejahtera. Mari sama sama berkolaborasi, kita sajikan yang terbaik buat warga Kota Bandung," tandasnya..