10 Kapal Perang Dikerahkan Amankan Pelantikan Presiden Prabowo Subianto

TNI AL mengerahkan sejumlah kapal perang dan helikopter untuk mengamankan prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

featured-image

Markas Besar TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Satuan Tugas Laut (Satgasla) Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP dan Wakil Presiden Terpilih dan mengerahkan sejumlah dan helikopter. Armada-armada itu akan berpatroli di perairan Teluk Jakarta. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta Wardhana saat dihubungi di Jakarta, Jumat, menyebut ada 10 kapal perang yang disiagakan, di antaranya mencakup KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI dr.

Radjiman Wedyodiningrat-992, KRI Semarang-594, KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376, KRI Bung Karno-369, KRI Halasan-630, KRI Cucut-886, dan KRI Cakalang-852. "Di darat lebih dari 3.500 pasukan Marinir dari Jakarta dan Surabaya juga dikerahkan untuk mengamankan pelantikan, serta dari Pusat Penerbangan TNI AL juga menyiagakan alutsista udara yang punya spesifikasi antikapal selam seperti Heli Panther HS-1308, Heli Panther HS-1311, dan CN P-8305," ujar Wira.



Ia mengatakan kapal-kapal perang itu telah disiapkan sejak HUT TNI pada tanggal 5 Oktober, dan bakal terus siaga sampai rangkaian acara pelantikan berakhir. Satgas Laut TNI AL bersama sembilan satuan tugas dari tiga matra lainnya bertugas di bawah kendali Kogabpadpam VVIP yang dipimpin oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Rachmad Jayadi. Kogabpadpam VVIP itu bertanggung jawab atas pengamanan presiden, wapres, tamu-tamu negara, dan pejabat setingkat VVIP lainnya.

Operasi pengamanan VVIP untuk acara pelantikan itu berlangsung selama sepekan, mulai 17 hingga 23 Oktober 2024. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10). Delegasi dari 30 lebih negara juga dijadwalkan menghadiri acara tersebut.

Negara-negara yang bakal mengirimkan perwakilannya ke Jakarta untuk acara pelantikan, adalah Jerman, Qatar, Thailand, Malaysia, Australia, Papua Nugini, Rusia, Laos, Vietnam, Vanuatu, Brunei Darussalam, Timor Leste, Serbia, Tiongkok, Kamboja, Selandia Baru, Solomon, Filipina, Korea Selatan, Singapura, Mesir, Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, India, Jordania, Jepang, Italia, Kanada, Prancis, Brasil, dan Fiji. (Ant/Z-11).